TARGET KAMI TAHUN 2030
Ini menjadi sebuah tantangan bagi Indonesia untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan ketahanan pangan, keamanan kualitas gizi masyarakat serta keterjangkauan harga pangan yang stabil. Kami hadir untuk mendorong kerja sama lintas sektor untuk mengaktivasi daerah mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan melalui inovasi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perbaikan gizi dan ketahanan pangan adalah satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Ketersediaan pangan yang terjangkau dengan memanfaatkan kearifan lokal menjadi faktor penentu kualitas gizi masyarakat.
Hanya saja tantangan ketahanan pangan dalam negeri seperti berkurangnya lahan produksi pangan akibat meningkatnya alih fungsi lahan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Belum lagi ketergantungan pasokan pangan kita dengan global membuat harga seringkali tidak stabil sehingga memengaruhi stok pangan dalam negeri.
Kami hadir untuk mendorong terciptanya kemandirian pangan di seluruh daerah di Indonesia melalui system pangan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya perikanan dan kelautan berbasis teknologi.
Kami menemukan beberapa langkah strategis untuk memberikan alternatif produk pangan local bergizi bagi masyarakat melalui UMKM. Dengan bergandengan tangan, bersama kita saling mewujudkan misi besar ini.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, laut menjadi anugerah bagi ketahanan pangan karena memenuhi lebih dari 50% kebutuhan protein hewani di Indonesia. Sayangnya, pangan kita saat ini masih mengandalkan sektor pertanian yang kurang ramah lingkungan akibat alih fungsi lahan.
Pengembangan inovasi bioteknologi di bidang pangan bergizi tinggi dapat membawa perubahan transformatif untuk peningkatan produktivitas pangan, peningkatan perekonomian masyarakat, mengurangi resiko pencemaran lingkungan dan mempercepat pencegahan gizi buruk.
Sudah saatnya koperasi nelayan mampu berdaya menjadi garda terdepan pengentasan masalah rantai pasok pangan dengan menjadi pemain utama industri pengolahan perikanan hulu-hilir.
Overfishing, kerusakan hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun menjadi ancaman besar yang akan berdampak pada penurunan kemampuan laut dalam menyediakan pangan untuk anak cucu kita. Bersama kita jaga ekosistem laut kita agar terus lestari.